cara menghindari resiko flat spot pada ban mobil
Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan. Ban mobil yang telah lama ditinggal oleh pemiliknya bisa membuat ban mobil mengalami resiko flat spot. Flat spot merupakan kondisi dimana telapak ban rusak atau aus karena menerima tekanan mobil secara terus menerus.
Hal ini dapat terjadi karena suhu di garasi mobil lembab. Sehingga mengakibatkan tekanan angin pada ban mobil menjadi berkurang. Sulit untuk mengetahui ban mobil yang sudah terkena flat spot termasuk permanen atau sementara. Biasanya pemilik hanya bisa merasakan getaran, handling yang kurang nyaman, maupun dentuman halus.
Oleh karenanya, perlu sekali untuk menghindari resiko terjadinya flat spot. Berikut ini cara menghindari resiko flat spot pada mobil yang perlu kamu ketahui. Simak informasi di bawah ini sampai habis ya sobat Bursa!
Baca Juga: Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?
Daftar Isi Konten
Ban mobil sebagai komponen yang memegang kendali terhadap keseimbangan mobil perlu sekali untuk diperhatikan. Salah satunya dengan menghindari resiko terjadinya flat spot. Apabila ban mobil mengalami resiko flat spot secara permanen maka ban mobil tersebut harus diganti dengan baru. Namun, jika hanya terkena resiko sementara bisa hilang saat mobil digunakan. Berikut ini 4 cara menghindari resiko flat spot:
Ban mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama bisa beresiko terkena flat spot. Oleh karenanya, gunakan penyanggah ban mobil. Tujuannya agar ban mobil bisa bertahan atau tidak terbebani dalam satu titik. Selain itu, menggunakan penyanggah bisa mengurangi dampak cuaca atau tekanan udara di garasi.
Cara menghindari resiko flat spot berikutnya adalah dengan mengecek tekanan angin secara rutin. Cara ini bisa mengurangi potensi flat. Tekanan angin yang tepat bisa mengurangi resiko flat spot atau hal-hal lain yang bisa membahayakan keselamatan pengemudi. Tekanan angin terlalu rendah membuat risiko flat spot akan semakin tinggi karena tertumpu beban kendaraan.
Memanaskan mobil secara rutin bisa mencegah terjadinya flat spot meski mobil tersebut tidak digunakan. Memanaskan mobil dengan baik bisa bermanfaat untuk menjaga kondisi mesin dan ban mobil agar bisa berfungsi secara optimal.
Cara menghindari resiko flat spot selanjutnya dengan cara menaikkan tekanan angin apabila kendaraan tersebut ditinggal dalam waktu yang lama. Kamu bisa menaikkan tekanan angin pada ban mobil sampai 3 psi atau pastikan tidak melebihi batas normal. Denga begitu, bisa meminimalisir terjadinya resiko flat spot pada ban mobil.
Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa flat spot merupakan kondisi dimana telapak ban rusak atau aus karena menerima tekanan mobil secara terus menerus. Flat spot sendiri ada dua jenis, flat spot permanen yang mana ban mobil harus diganti total agar bisa digunakan. Ada juga flat spot sementara, yang mana resiko ini bisa diatasi dengan cara memakai kendaraan tersebut. Cara menghindari resiko flat spot adalah dengan memasang penyanggah ban mobil, menaikkan tekanan angin, memanaskan mobil secara rutin, dan mengecek tekanan angin.
Postingan ini diubah pada 21 Oktober 2022 13:40
Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…
Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…
Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…
Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…
Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…
Velg mobil merupakan komponen yang terletak di kaki-kaki mobil. Komponen ini selain untuk menjaga performa…