Berita Otomotif

Perbedaan Air Aki Botol Merah dan Biru, Jangan Sampai Salah

Perbedaan Air Aki Botol Merah dan Biru – Jika diperhatikan, saat ini memang masih umum ditemukan beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang menggunakan aki basah. Komponen yang menjadi sumber energi listrik pada kendaraan ini wajib dirawat secara rutin. Terutama pada bagian air aki yang harus selalu dalam kondisi baik dan masih berada di batas yang dianjurkan.

Namun, masih ada beberapa pemilik kendaraan yang memang masih belum paham tentang jenis air aki yang dibutuhkan oleh kendaraannya. Secara umum memang air aki yang ada di pasaran terbagi dan dibedakan dari warnaatau tutup botolnya. Ada yang berwarna biru, ada juga yang berwarna merah. Keduanya tentu memiliki kandungan dan juga fungsi yang berbeda.

Perbedaan Air Aki Botol Merah dan Biru

Untuk air aki dengan laber berwara merah ini biasanya disebut dengan sebutan air aki zuur. Air aki zuur ini memiliki kandungan kimia H2SO4 alias asam sulfat. Sementara untuk air aki dengan laber berwarna biru berisikan air murni demineralisasi.

Sebagai informasi tambahan, asam sulfat adalah sebuah cairan yang memiliki kandungan elektrollit kuat sehingga dapat menampung dan juga menghantarkan daya listrik. Walaupun begitu untuk penggunaannya sendiri harus dilakukan dengan hati-hati karena mengingat cairan ini mampu membuat kulit menjadi iritasi apabila terkena secara langsung.

Related Post

Dilansir melalui laman resmi Kompas Otomotif, air aki dengan botol dan juga label merah sering digunakan untuk mengisi aki basah baru. Sementara untuk air aki dengan botol dan label berwarna bitu digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Jangan menambahkan air aki yang berkurang menggunakan botol dengan label merah atau air aki zuur, ini dikarenakan nantinya kadar H2SO4 di dalamnya menjadi naik dan tentunya berimbas kerusakan komponen aki kendaraan.

Untuk kamu yang memiliki kendaraan bermotor roda dua atau roda empat yang masih menggunakan aki basah, maka sangat penting untuk melakukan pengecekan kondisi aki basah secara rutin. Pengecekan aki basah cenderung mudah untuk dilakukan karena level air aki bisa dilihat dari dinding luar aki. Apabila kuantitas air aki berkurang dari standarnya, maka segera lakukan pengisian cairan aki dengan botol yang berwarna biru.

Dan ada baiknya pada saat menambahkan air aki ini, kondisi mesin harus dalam kondisi mati. Karena ketika mesin menyala pada saat peengisian air aki ini maka bisa menyebabkan penguapan yang tentunya sangat berbahaya jika sampai terhirup.

Dan itu dia penjelasan lengkap mengenai Perbedaan Air Aki Botol Merah dan Biru yang tentunya perlu diketahui oleh setiap pemilik kendaraan yang masih menggunakan jenis aki basah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk semuanya.

Postingan Terbaru

7 Tips Berkendara Saat Hujan Deras Agar Sampai Tujuan

Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…

26 Oktober 2022

Mobil Kabin Luas Lebih Disukai Para Ibu, Ini 3 Alasannya!

Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…

25 Oktober 2022

Mau Service Mobil? Perhatikan 3 Hal Ini!

Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…

24 Oktober 2022

Mengenal Water Repellent beserta Fungsinya!

Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…

21 Oktober 2022

4 Cara Menghindari Resiko Flat Spot Pada Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…

20 Oktober 2022

Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?

Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…

19 Oktober 2022