Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ban Mobil Bocor?

Ban mobil bocor adalah salah satu kondisi yang sangat menyebalkan dan membuat panik pengendaranya. Maka tidak jarang, sebelum memikirkan bagaimana cara mengatasinya, kebanyakan para pemilik mobil malah dilanda kepanikan. Terlebih apabila sang pengemudi adalah wanita, mungkin sudah naik darah duluan pada saat ban mobil mengalami kempes.

Biasanya, banyak orang yang mengambil keputusan secara mudah untuk menghubungi tukang bengkel langganan atau jasa servis terdekat. Padahal, apabila kamu mengetahui cara mengganti ban yang baik dan benar. Hal ini bisa kamu selesaikan tanpa adanya masalah.

Ciri-Ciri Ban Mobil Bocor

Sebelum mengetahui langkah apa yang harus dilakukan di 10 menit pertama ban bocor, kamu perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri ban mobil yang bocor. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mobil terasa berat saat berjalan
2. Ban mobil terlihat kempes.
3. Ketika dipacu dengan kecepatan tinggi, terdengar suara hantaman yang cukup keras.
4. Kemudi mobil terasa lebih berat dari biasanya.

Yang Harus Dilakukan Pada Saat Ban Mobil Bocor

Setelah mengetahui bahwa ban mobil kamu beneran bocor atau kempes, maka di 10 menit pertamanya kamu harus melakukan :

1. Kurangi Kecepatan, Jangan Panik

Pada saat ban mobil bocor, usahakan tahan diri untuk tidak panik. Ada baiknya segera kurangi kecepatan dengan posisi transmisi di gigi satu atau dua. Hindari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena akan membuat konsumsi bbm menjadi boros dan mobil pun tidak seimbang.

2. Menepi Untuk Mengganti Ban

Setelah perasaan menjadi tenang, silakan langsung menepi dan menjari jalan yang datar dan juga aman. Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak mengganggu pengendara lain yang sedang berkendara di jalanan. Selain itu, mencari jalanan sepi juga membuat kamu menjadi lebih tenang untuk mengganti ban mobil yang bocor.

3. Matikan Mesin, Nyalakan Lampu Hazard, dan Pasang Segitiga Pengaman

Setelah kamu sudah mendapat lokasi yang aman, maka saatnya beraksi. Ada baiknya matikan mesin terlebih dahulu, kemudian nyalakan lampu darurat, dan pasang segitiga pengaman. Dengan lampu darurat yang menyala, itu akan memberikan tanda bahwa mobil kamu sedang dalam kondisi darurat.

Pentingnya memasang segitiga pengaman adalah untuk mempermudah kamu melakukan penggantian ban mobil yang tentunya membutuhkan waktu tidak sebentar. Dengan memasang segitiga pengaman di belakang mobil, maka kamu seolah-olah meminta ijin pada kendaraan lain karena terdapat masalah pada mobil yang kamu tunggangi.

Dengan demikian, maka pengguna jalan lain pun akan paham apa yang sedang kamu lakukan. Idealnya, pemasangan segitiga pengaman ini dilakukan dengan jarak 30 meter di belakang mobil. Namun apabila mobil mengalami masalah di jalan tol, ada baiknya pasang segitiga pengaman 50 meter agar pengguna lain mengetahui bahwa kamu sedang berhenti di sisi jalan.

Ketika mobil bermasalah di jalanan yang sempit, maka kamu wajib memasang segitiga pengaman ini 3 meter saja di belakang mobil.

4. Ganjal Ban Dengan Batu & Rem Tangan

Setelah langkah pertama sampai ketiga sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus memastikan mobil sudah dalam kondisi di rem tangan. Untuk mobil dengan transmisi manual, posisikan gigi di netral. Sedangkan untuk mobil matik, posisikan tuas transmisi ke P (parking). Apabila di sekitar mobil terdapat batu besar, maka kamu juga bisa memanfaatkan batu itu untuk mengganjel ban mobil di belakang.

5. Peralatan yang Harus Disiapkan

Ketika kamu sudah memutuskan untuk mengganti ban mobil sendiri dengan ban serep, maka kamu perlu beberapa alat penunjang yang berfungsi untuk membantu dalam proses bongkar pasang ini. Alat yang pertama tentunya dongkrak. Dongkrak mobil sendiri memiliki beberapa jenis, namun untuk kendaraan baru biasanya sudah disediakan secara gratis oleh pabrikan mobil itu sendiri.

Namun apabila kamu tidak memiliki dongkrak, kamu bisa membelinya di bengkel terdekat dengan harga mulai dari 150 ribu rupiah. Alat kedua yang harus dimiliki adalah kunci mur. Biasanya, kunci mur ini juga sudah tersedia pada mobil baru bersamaan dengan dongkrak.

Alat ketiga adalah ban serep itu sendiri, ban serep wajib kamu miliki dan simpan di dalam mobil. Karena tanpa adanya ban serep, apa yang ingin diganti pada saat ban mobil bocor?

Cara Ganti Ban Mobil Sendiri

1. Siapkan dongkrak bersama kunci mur. Pasang dongkrak tersebut di bagian plat depan atau belakang sesuai posisi ban yang ingin diganti. Pastikan pasang dongkrak dengan benar agar lebih seimbang menopang bobot mobil.
2. Putar dongkrak searah jarum jam agar mobil terangkat naik. Selanjutnya lepaskan skrup yang menempel pada ban.
3. Cara melepas skrup ban adalah dengan memasukkan kunci murk e dalam skrup mobil. Lalu putar dengan berlawanan arah jarum jam. Apabila sulit dan keras, kamu bisa menggunakan kaki untuk menekannya ke arah kiri agar skrup bisa terbuka.
4. Lakukan proses ini pada semua skrup hingga ban terlepas.
5. Setelah ban terlepas, silakan ambil ban serep yang tersimpan di dalam mobil.
6. Pasangkan ban serep dengan memasang skrupnya secara berlawanan. Yaitu dengan mendahulukan skrup atas dan bawah dahulu dan tidak langsung dikencangkan. Setelah itu, baru bagian kanan dan kiri skrup dengan porsi yang sama.
7. Hal ini dilakukan agar ban mobil masuk sesuai dan juga tidak miring. Kamu juga bisa memasang skrup dengan bentuk huruf X, yaitu berawal dari kanan atas dan bawah kiri, baru kemudian kiri atas dan bawah kanan agar seimbang.
8. Setelah ban dan skrup tertempel, silakan langsung kencangkan keempat skrup dengan menginjaknya ke kanan searah jarum jam. Dan ban mobil serep pun sudah terpasang dengan sempurna.