Berita Otomotif

3 Jenis Tapak Ban Mobil yang Wajib Diketahui

Jenis Tapak Ban Mobil – Ban mobil adalah sebuah komponen yang sangat penting pada kendaraan khususnya mobil karena berkaitan langsung dengan keamanan dan kenyaman saat berkendara. Ban mobil adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan aspal jalanan, maka dari itu kehadirannya perlu sekali diperhatikan.

Ban mobil memiliki bagian bawah yang disebut tapak ban, ketika tapak ban ini melewati batas Tread Wear Indicator (TWI), maka segera lakukan penggantian ban mobil baru. Memilih ban mobil memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan, kamu perlu memerhatikan beberapa hal termasuk spesifikasi dan model tapak ban mobil.

Jika kamu perhatikan secara detail, tapak ban mobil sendiri memiliki beberapa model yang berbeda. Dan secara umum, jenis tapak ban mobil terbagi menjadi tiga, yaitu simetris, direksional, dan asimetris. Dan yang perlu kamu ketahui, jenis tapak ban mobil ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jenis Tapak Ban Mobil

Untuk mengetahui perbedaan dan kelebihan dari masing-masing jenis tapak ban mobil, silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Ban Simetris

Ban simetris adalah jenis tapak ban yang paling umum digunakan. Jenis tapak ban ini bisa dipasang di mana saja tanpa perlu memerhatikan arah alur tapak bannya. Ban simetris ini cocok untuk digunakan sebagai ban mobil serep, hal ini dikarenakan ban jenis ini cukup fleksibel untuk digunakan di posisi apapun.

Related Post

Namun berbicara performa, ban simetris memang tidak sebaik direksional dan asimetris untuk urusan kecepatan, pengereman, dan juga keawetan.

2. Ban Direksional

Ban direksional bisa dilihat melalui tapak bannya yang menyerupai arah panah yang menghadap ke satu sisi saja. Kemudian untuk dinding bannya juga terdapat tanda yang menyertai arah dari tapaknya, biasanya dalam bentuk tulisan rotaion.

Ban direksional bisa digunakan di posisi kiri atau kanan, namun jangan sampai terbalik alurnya. Apabila arah dari alur ban mobil terbalik dengan laju mobil, maka tapak ban akan aus secara tidak merata. Kemudian juga akan timbul suara berisik, hingga konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros.

3. Ban Asimetris

Ban asimetris ini ditandai dengan corak atau pola tapak ban yang berbeda antara bagia luar dan dalamnya. Biasanya pada dinding ban ada tulisan inside untuk bagian dalam dan outside untuk bagian luar.

Alur pada sisi dalam tapak ban asimetris ini memiliki fungsi untuk memberikan traksi dan pengereman yang maskimal pada permukaan yang basah. Sedangkan untuk alur pada sisi luar fungsinya untuk memberikan stabilitas dan handling yang maksimal. Selain itu, alur yang terbentuk di sisi luar ban juga memiliki fungsi untuk memompa genangan air secara maksimal ke sisi luar kendaraan.

Postingan Terbaru

7 Tips Berkendara Saat Hujan Deras Agar Sampai Tujuan

Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…

26 Oktober 2022

Mobil Kabin Luas Lebih Disukai Para Ibu, Ini 3 Alasannya!

Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…

25 Oktober 2022

Mau Service Mobil? Perhatikan 3 Hal Ini!

Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…

24 Oktober 2022

Mengenal Water Repellent beserta Fungsinya!

Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…

21 Oktober 2022

4 Cara Menghindari Resiko Flat Spot Pada Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…

20 Oktober 2022

Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?

Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…

19 Oktober 2022