Fungsi Steering Column – Kemudi setir adalah komponen mobil yang sangat sering untuk digunakan oleh pengemudi, termasuk juga oleh kamu. Di dalam sistem kerja setir ada beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah steering column. Lalu, apa fungsi steering column ini pada sebuah mobil?
Steering column memang menjadi bagian yang cukup penting dalam sistem kemudi mobil. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang fungsi dan mekanisme steering column, bisa kamu simak di bawah ini :
Daftar Isi Konten
Fungsi steering column adalah untuk menjadi tempat poros utama kemudi. Hasil manuver putaran setir yang dilakukan oleh pengemudi akan di teruskan ke steering gear. Dengan pengaturan ini maka setir dapat diputar dengan bebas, dan perlu diketahui bahwa column tube ini terikat ke bodi mobil.
Steering column dan column tube memang menjadi sebuah satu kesatuan. Inilah alasan kenapa apabila terjadi kerusakan pada power steering, maka kamu perlu mengganti kedua komponen tersebut.
Di dalam steering column sendiri terdapat lima mekanisme yang perlu diketahui oleh kamu sebagai pengemudi. Apa saja mekanismenya? Berikut ulasannya bisa kamu simak di bawah ini :
Mekanisme yang pertama adalah telescopic steering. Dengan sistem ini maka kamu dapat menyetel panjang poros utama hingga membuat setir lebih dekat ke badan pengemudi. Hadirnya mekanisme ini membuat setir dapat disesuaikan dengan postur tubuh pengemudi juga.
Seperti yang kamu tahu, setiap pengemudi memiliki posisi setirnya masing-masing agar mendapatkan kenyamanan selama berkendara sepanjang perjalanan. Tentu hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan juga keselamatan juga bagi pengemudi ketika berkendara.
Lalu selanjutnya ada mekanisme tilt steering. Mekanisme satu ini dapat membuat kamu mengatur posisi setir secara vertikal. Hasilnya sama seperti mekanisme telescopic yang mampu memberikan kenyamanan maksimal untuk pengemudi sepanjang perjalanan.
Mekanisme collapsible steering ini berguna untuk momen yang tidak diinginkan oleh banyak orang seperti kecelakaan. Ketika terjadi kecelakaan dengan benturan keras, maka poros utama akan runtuh atau menjadi menyusut. Dengan begitu, pengemudi bisa terhindar dari hal-hal yang membahayakan. Namun tak sedikit juga yang mengatakan bahwa mekanisme ini adalah titik terlemah dari steering column.
Pada bagian tengah steering column tersedia mekanisme steering lock atau bisa disebut juga penguncian kemudi. Ketika kunci mobil ditarik, maka mekanisme ini akan mengunci poros utama ke column tube. Namun dengan perkembangannya, mobil terbaru kini sudah memiliki sistem Electric Steering Lock (ELV).
Pelengkap dari keempat mekanisme di atas disebut univerjal joint. Fungsi universal joint adalah untuk meminimalisir kejutan dari efek jalanan yang tidak rata. Jadi, kamu tidak merasakan getaran yang cukup keras walaupun melewati jalanan berlubang dan banyak bebatuan.
Fungsi steering column dan juga mekanismenya terbukti membantu pengemudi mendapatkan rasa nyaman selama perjalanan berlangsung. Dan ini juga membuat kamu perlu memastikan kondisi steering column agar tetap maksimal sepanjang penggunaannya. Semoga bermanfaat.
Postingan ini diubah pada 25 Maret 2021 13:45
Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…
Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…
Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…
Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…
Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…
Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…