Menyimpan hand sanitizer di mobil kerap kali dilakukan sebagai upaya pencegahan virus covid-19. Situasi pandemi seperti ini, membuat masyarakat harus ikut beradaptasi menjalankan kebiasaan baru atau new normal.
Masyarakat harus menjaga kebersihan mulai dari rajin mencmuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Akan tetapi, terkadang terbatasnya akses cuci tangan di berbagai tempat membuat beberapa orang harus menggunakan cara alternatif untuk tetap menjaga kebersihan tangan, salah satunya dengan membawa hand sanitizer di mobil saat akan berpergian.
Daftar Isi Konten
Beberapa orang sengaja menyimpan hand sanitizer di tempat-tempat tertentu, salah satunya di dalam mobil. Padahal, menyimpan hand sanitizer di mobil tidak dianjurkan karena bisa membahayakan. Apalagi jika dilakukan untuk jangka waktu yang lama. Berikut beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika menyimpan hand sanitizer di mobil.
Seperti yang kita ketahui, hand sanitizer harus diletakan pada suhu yang telah dianjurkan. Jika produk tersebut diletakan dalam mobil dalam keadaan hangat akibat mobil berada di bawah terik matahari, maka bisa menyebabkan iritasi kulit saat digunakan.
Walaupun pada beberapa kasus hand sanitizer dapat menyebabkan iritasi, tentu saja ditambah hal ini dapat menjadi pemicu lebih tinggi lagi untuk membuat iritasi. Sebaiknya pastikan kondisi produk yang kamu gunakan terjaga kualitasnya.
Bahan aktif hand sanitizer dapat merusak interior mobil akibat adanya keauasan yang disebabkan oleh menguapnya kandung etanol atau alcohol yang biasanya digunakan pada produk-produk hand sanitizer.
Bahkan, membersihkan interior mobil pun tidak dianjurkan menggunakan alcohol karena dapat merusak komponen mobil. Beberapa lapisan interior berbahan kulit atau vinil pun akan rusak jika dibersihkan menggunakan pembersih yang memiliki kadar alkohol.
Hand Sanitazer memiliki tingkat konsentrasi alkohol yang tinggi sehingga mudah terbakar jika di dalam mobil terdapat sumber api. Tetapi, produk ini tidak memicu kebakaran atau ledakan di dalam mobil jika hanya disimpan di suhu kabin yang tinggi.
Para ahli menjelaskan bahwa suhu di dalam sebuah mobil perlu mencapai di atas 300 derajat celcius untuk bisa membuat hand sanitizer terbakar. Selain itu, hand sanitizer dalam jumlah besar juga bisa terbakar, akan tetapi dengan estimasi lima gallon. Maka, cukup mustahil jika botol hand sanitizer yang kamu letakan menjadi pemicu ledakan di dalam mobil.
Walaupun demikian, kamu tetap harus berhati-hati jika menyimpan hand sanitizer di dalam mobil. Sebaiknya, letakan di kantung pakaian atau dalam tas agar aman dan tidak tertinggal di dalam mobil.
Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…
Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…
Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…
Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…
Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…
Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…