Mengetahui 5 Jenis Tambal Ban Mobil

Jenis Tambal Ban Mobil – Permasalahan pengemudi ketika mengemudikan mobil memang sangat beragam. Mulai dari permasalahan mesin, hingga faktor lain seperti mengalami masalah pada bagian ban mobil. Ketika sedang melakukan perjalanan, bisa saja tiba-tiba terjadi ban kempis dan bocor sehingga hal tersebut mengganggu perjalanan yang sedang kamu lakukan.

Ketika hal tersebut terjadi, mau tidak mau abn yang bocor dan rusak tersebut  harus diganti dengan ban mobil cadangan yang tersedia. Setelah menemukan bengkel tambal ban, maka kamu bisa melakukan tambal ban pada ban mobil yang sudah rusak sebelumnya. Perlu diketahui bersama, jenis tambal ban sendiri ternyata berbeda-beda tergantung ban mobil yang digunakan Tubeless atau menggunakan ban dalam.

Jenis Tambal Ban Mobil

Untuk mengetahui jenis tambal ban tersebut, berikut ulasannya bisa kamu simak di bawah ini :

Tambal Ban Tube

Bagi ban mobil yang masih menggunakan ban dalam, jika bocor maka yang akan ditambal adalah karet pada bagian ban dalam. Caranya adalah tambal bagian ban dalam yang bocor dengan menggunakan karet penyumbat khusus dan juga lem yang disebut dengan tambal tip-top.

Tambal tip-top ini adalah jenis tabal ban mobil yang lebih simpel dan juga cepat. Namun untuk kekuatannya kurang maksimal. Jika diaplikasikan pada ban motor mungkin masih aman, namun untuk ban mobil jenis tambal ban tip-top ini kurang bagus digunakan.

Untuk jenis kedua adalah tambal bakar. Jenis tambal ban ini adalah dengan cara memanaskan karet penambal agar bisa menyatu dengan karet ban dalam yang ditambal. Proses pemanasannya pun biasanya terdapat 2 cara, yaitu menggunakan api sembari dipres dan juga menggunakan setrika. Metode ini hingga sekarang masih banyak peminatnya karena memang terbukti tahan lama.

Jenis Tambal Ban Mobil : Tambal Ban Tubeless

Untuk ban tubeless sendiri, yang ditambal ada bagian luar ban mobil. Karena memang ban tubeless sendiri adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam. Untuk jenis tambal ban pada ban tubeless sendiri terdiri dari 3 macam. Yang pertama adalah tambal cacing, disebut tambal cacing karena menggunakan karet penambal yang berbentuk seperti cacing.

Kelebihannya adalah harganya cukup murah, yaitu Rp 10 ribu untuk per lubangnya. Jenis ini juga bisa untuk menambal lubang yang memanjang dan juga lubang yang ada pada dinding ban. Cara pengerjaannya adalah dengan melebarkan lubang yang ada, lalu diberi lem. Selanjutnya karet penambal akan dipaksa masuk dengan menggunakan alat seperti kait, sehingga ketika alat tersebut dicabut maka karet cacing akan tertinggal pada lubang.

Namun jenis ini memiliki efek samping, kadang karet ban akan menjadi sobek lebih lebar. Dan juga lapisan benang pada ban akan rusak dan mengakibatkan daya tahan ban menjadi kurang bagus ketika ada tekanan.

Jenis kedua adalah tambal peluru, jenis ini menggunakan karet penambal yang berbentuk seperti peluru pistol. Untuk harga, fungsi, dan juga cara pemasangannya hampir mirip dengan tambal cacing. Namun untuk tambal peluru ini hanya bisa menambal tapak ban saja dan tidak bisa untuk menambal dinding ban.

Sedangkan jenis terakhir adalah tambal payung atau tambal tembak, karet penambalnya mirip dengan payung dan ditembakkan dengan pistol khusus bertenaga angin kompresor. Prosesnya sendiri lebih cepat dibandingkan dengan kedua jenis tambal ban di atas. Untuk konstruksi bahan penambalnya terdiri dari karet sintetis yang di dalamnya terdapat batang besi seukuran batang korek api yang ditanamkan secara permanen.

Sebaik apapun metode dan jenis penambalan ban tubeless, proses pengerjaannya tetap akan merusak konstruksi ban itu sendiri. Dimana pada permukaan ban sendiri terdapat ply cord dan juga lapisan steel belt atau sabuk baja yang terpotong dan digantikan oleh karet penambal.

Dan sebagai saran, ada baiknya ban yang sudah pernah bocor itu dijadikan sebagai ban serep saja. Dan untuk pemakaiannya pun jangan samakan dengan kondisi sebelum bocor. Karena kekuatannya pun akan berkurang.