Kampas Rem Cepat Aus Akibat 4 Kebiasaan Buruk Ini

Kampas Rem Cepat Aus – Kampas rem merupakan salah satu komponen penting yang ada pada mobil, tugasnya yang berada di sistem pengereman tersebut adalah untuk menggesekkan kampas ke bagian cakram atau tromol sampai kendaraan berhenti.

Penyebab Kampas Rem Cepat Aus

Kampas rem pada sebuah mobil itu memiliki usia pakai yang perlu diperhatikan, biasanya antara 20.000 km hingga 50.000 km. Namun, kampas rem bisa saja menjadi lebih cepat aus dari batas waktu yang sudah ditentukan. Hal tersebut biasanya dikarenakan perilaku pengemudi yang sembrono dalam berkendara.

1. Menekan Pedal Rem Mendadak

Dikutip melalui laman resmi otomotif.kompas.com, cara berkendara yang agresif ini tentunya bisa mengurangi usia pakai kampas rem itu sendiri. Agresif di sini dalam artian pengemudi suka menyalip dan berkendara pada rpm tinggi hingga mepet ke mobil yang ada di depannya.

Dan ketika berkendara dengan kecepatan tinggi, maka pengemudi perlu menghentikan kendaraannya lebih keras lagi. Dan hal tersebut tentu membuat frekuensi penggunaan dan beban rem menjadi lebih tinggi dibandikan pada saat mengemudi secara normal.

2. Menekan Pedal Gas Dalam Waktu yang Cepat

Selain sering melakukan rem secara mendadak pada kecepatan tinggi, pengemudi agresif lainnya bisa kamu lihat pada saat menyalip namun bukan pada kecepatan tinggi. Misalnya adalah pada kondisi jalan yang macet, melihat jalur sebelah kosong maka dia memutuskan untuk pindah jalur dengan langsung tancap gas dan mengerem dengan kuat.

Tentu saja berkendara secara agresif seperti itu tidak baik untuk dilakukan karena akan membuat kampas rem menjadi lebih cepat habis.

3. Tidak Memanfaatkan Engine Brake

Penyebab kampas rem cepat habis selanjutnya adalah pengemudi jarang memanfaatkan engine brake pada saat mengurangi kecepatan. Ketika engine brake tidak digunakan, maka kampas rem akan bekerja seorang diri untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika proses ini terjadi secara terus menerus, maka kampas rem akan menjadi lebih cepat aus.

4. Abai Kondisi Rem

Perilaku buruk yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pengemudi adalah kurang peka terhadap komponen rem mobil yang tidak normal. Perilaku ini biasanya akan menggampangkan sesuatu walaupun kondisi rem pada saat diinjak terasa bergetar. Kondisi rem yang bergetar biasanya disebabkan karena tidak normalnya piringan cakram. Piring cakram yang ada mengalami keolengan sehingga pada saat direm akan bergetal.

Ketika kondisi ini dibiarkan begitu saja tentu akan membuat kampas rem menjadi lebih cepat aus.