Mobil Bekas Kecelakaan – Beli mobil tak seperti membeli kacang, yang langsung beli saja. Karena harga mobil yang tidak murah, tentu sebelum membeli kamu terlebih dahulu melakukan pengecekkan agar tidak menimbulkan kerugian. Salah satu kerugian yang harus dihindari adalah mendapat mobil yang sebelumnya bekas kecelakaan. Kenapa harus dihindari? Karena performanya yang sudah menurun dan sudah tak sebaik kendaraan pada umumnya.

Meski biaya yang dikeluarkan untuk membeli mobil bekas masih bisa dibilang jauh lebih murah dibanding dengan membeli mobil baru,  tentunya kamu ingin dong mendapat mobil dengan biaya murah dan kondisi yang prima? Maka dari itu,  ada baiknya jangan disepelekan informasi ini, karena pastinya berguna banget untuk kamu.

Tips Mengetahui Mobil Bekas Kecelakaan

Beberapa poin di bawah ini adalah ciri-ciri mobil bekas kecelakaan yang perlu kamu cek, sebelum kamu membeli mobil bekas. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cek Bagian Body Mobil Bekas Kecelakaan

Ketika kamu menemukan penyok/cacat pada mobil yang sedang kamu lakukan pengecekan, itu merupakan salah satu tanda bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan. Maka, pastikan bodynya dalam keadaan normal tidak penyok syukur-syukur mulus.

2. Cek Warna Cat

Jika kamu perhatikan, salah satu ciri mobil bekas kecelakaan adalah adanya warna cat yang tak sama, alias belang. Hal tersebut menandakan bahwa kendaraan mobil tersebut pernah melakukan cat ulang pada bagian tertentu saja yang penyok atau lecet. Tapi, tidak secara keseluruhan. Karena biaya cat untuk keseluruhan body akan mengeluarkan biaya yang mahal.

3. Cek Karet Kap Mesin

Salah satu ciri bekas kecelakaan berikutnya terlihat dari karet mesin, atau kap bagasi yang telah diganti. Fungsi karet mesin adalah untuk membantu pada saat proses menutup bagasi dan jika karet tersebut dalam kondisi baru, bisa jadi karet tersebut sudah diganti.

4. Cek Pada Bagian Kaca Mobil

Tidak hanya dibagian body, tapi kaca yang tidak persisi juga dapat diidentifikasi sebagai tanda bekas kecelakaan. Pada kondisi ini menunjukan bahwa adanya benturan yang sangat parah, sehingga kaca mobil tidak lagi dapat dipasang secara persisi. Jika sobat BVS mendapatkan mobil dengan kondisi seperti ini, harap hati-hati. karena kaca yang tidak perisis akan membuat angin masuk lebih banyak dan lebih parahnya, jika hujan air akan masuk kedalam mobil.

5. Cek Bumper Mobil

Bumper mobil merupakan salah satu bagian yang paling fatal ketika terjadi kecelakaan. Disini, kamu diperlukan ketelitian untuk mengecek apakah bumper mobil dengan body mobil persisi satu dengan lainnya.

6. Cek Rangka Mobil

Cek pada bagian tulang atau rangka mobil. Biasanya kendaraan  yang pernah mengalami kecelakaan pada bagian rangka mobilnya terdapat bekas lasan. Maka dari itu kamu harus pastikan setiap detailnya, hingga bagian-bagian pentingnya. Pastikan mobil tidak pernah tertabrak dari arah manapun.

7. Cek Bagian Setir Mobil

Sebelum kamu memutuskan untuk membelinya, usahakan kamu mencoba untuk mengendarai mobil tersebut atau bahasa lebih simpelnya test drive. Pada saat kamu test drive cek bagian setir dan pastikan setir tersebut stabil. Karena, jika setir oleng, bergoyang, tak seimbang maka besar kemungkinan mobil tersebut bekas mengalami kecelakaan. Jangan ragu untuk menanyakan langsung kepada si pemilik kendaraan.

Jadi, begitulah beberapa cara untuk mengecek mobil bekas kecelakaan. Teliti sebelum membeli, teliti sebelum memilih. Jangan sampai salah pilih. Begitulah kata pepatah. Setelah kamu sudah membeli mobil bekas dan serasa masih ada yang kurang dari tampilan velgnya, Bursa Velg Second siap membantu kamu, agar tampilan velg kamu lebih keren dan gagah. Bursa Velg Second menyediakan berbagai macam velg bekas untuk mobil, mulai dari ring 14 hingga ring 22. Jika kamu berminat untuk mengganti velg mobil kamu, kamu bisa langsung mengunjungi toko Bursa Velg Second yang tersebar di 24 kota Indonesia. Caranya, kamu bisa mengunjungi Instagram @Bursavelgsecondtkb