Perbedaan Facelift dan All New pada Mobil Baru

Perbedaan Facelift dan All New – Untuk seseorang yang menyukai otomotif mungkin tak asing untuk mendengar sebuah istilah Facelift atau all new pada sebuah mobil baru yang diluncurkan oleh beberapa Agen Pemegang Merek (APM) atau pabrikan mobil di Indonesia. Namun, untuk sebagian masyarakat yang masih awam akan otomotif mungkin akan merasa asing dengan dua kata tersebut. Bahkan mungkin belum mengatahui juga perbedaan diantara keduanya tersebut.

Perbedaan Facelift dan All New

Dikutip melalui laman resmi Auto2000, secara garis besarnya, facelift adalah sebuah kondisi ubahan atau penyegaran yang minor pada sebuah mobil baru. Sedangkan all new adalah mobil baru yang mendapatkan sebuah perubahan yang berbeda dan signifikan atau disebut juga major change dari mobil sebelumnya.

Apabila berbicara lebih lanjut, istilah facelift ini berarti ada warna atau stripping baru yang digunakan pada mobil tersebut. Selain itu, ada juga ubahan sedikit secara fisik bagian eksterior seperti headlight, taillight, dan grille baru.

Contoh mobil facelift sendiri bisa kamu lihat pada salah satu mobil besutan Toyota Astra Motor (TAM) yaitu Toyota Avanza 2019. Ubahan yang terjadi pada mobil andalan keluarga Indonesia asal Jepang ini ada pada sisi headlight dan taillight saja. Sedangkan untuk bentuk bodi mobilnya masih sama seperti model sebelumnya.

Pabrikan mobil sendiri biasanya merilis versi facelift dari sebuah mobil produksinya dalam rentag waktu dua hingga 3 tahun sekali. Setelah itu baru versi all new akan diluncurkan. Tujuan pabrikan mobil ini meluncurkan versi facelift adalah untuk menjaga model mobil yang diproduksi tersebut bertahan lama, tampil segar, dan mencuri perhatian konsumen di tengah ketatnya persaingan pasar.

Sedangkan contoh untuk mobil jenis all new, kamu juga bisa melihatnya pada mobil besutan Toyota juga yang meluncurkan mobil generasi terbaru dari Camry dan juga Corolla Altis. Model teranyar ini mengalami beberapa ubahan yang cukup signifikan, sebut saja seperti sisi eksterior, interior, hingga platform dan juga dapur pacu yang saat ini sudah tersedia versi hybrid yang bisa kamu pilih yang bersanding dengan mesin konvensional.

Sebagai informasi tambahan, alasan produsen sebuah mobil tak langsung untuk mengeluarkan versi all new nya adalah karena untuk membuat mobil baru dengan banyak ubahan yang cukup signifikan ini membutuhkan waktu dan juga biaya yang tidak sedikit untuk melakukan riset dan juga pengembangannya. Hal tersebut lah yang membuat mobil versi all new tidak bisa langsung untuk dikeluarkan.