Perbedaan Spooring & Balancing Ban Mobil

Sebenarnya spooring dan balancing ban mobil adalah salah satu bagian dari servis rutin yang perlu dilakukan pada mobil. Tujuannya adalah untuk menjaga laju mobil tetap lurus dan nyaman. Jika laju mobil ketika berkendara dirasa ada perubahan, mungkin saja itu adalah salah satu tanda bahwa mobil kamu perlu dilakukan spooring dan balancing.

Jika mobil kamu memiliki jangkauan mobilitas yang tinggi dan sering melewati jalanan yang tidak rata, contohnya seperti mobil dengan jenis SUV. Maka gelaja yang mungkin kamu rasakan adalah setir mobil cenderung berat ke kiri atau ke kanan. Gejala lainnya mungkin setir akan terasa bergetar pada kecepatan tertentu. Hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa mobil kamu perlu lakukan spooring dan balancing.

Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

Spooring adalah proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda seperti sedia kala sesuai settingan pabrik. Biasanya dua roda bagian depan yang akan diluruskan dan di atur agar kembali seperti sedia kala.

Sedangkan balancing merupakan penyesuaian untuk menjaga keseimbangan pada titik atas kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya proses ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika batas kilometernya sudah melebihi batar standar waktu balancing.

Tanda mobil perlu dilakukan spooring dan balancing adalah sebagai berikut :

Pada kecepatan tertentu, setir mobil akan bergetar. Hal ini karena roda depan menyambung dengan mekanisme kemudi.
Mobil seakan belok padahal sedang melaju lurus, atau selalu condong ke arah tertentu.
Ketika setir dibelokkan, posisi setir tidak mau kembali berputar pada posisi semula ketika dilepaskan.
Mobil yang dikendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah parah perihal keseimbangannya.
Permukaan salah satu atau kedua ban sudah tidak rata atau aus.
Saat posisi parkir, roda ada yang miring padahal parkir di tempat yang datar dan lurus.
Ban bekalang tidak sejajar dengan bagian belakang. Untuk mengetahuinya kamu bisa melihat dari belakang dengan mengambil posisi beberapa meter dari mobil.
Amati ban belakang, jika tergeser atau tidak presisi dari posisi standar maka itu adalah salah satu gejala perlu dilakukan spooring dan balancing.

Proses spooring dan balancing ini perlu dilakukan secara rutin dan berkala maksimal setiap 20 ribu km. Namun jika jalur yang setiap hari dilewati dalam keadaan rusak, maka sebaiknya lebih cepat lebih baik, yaitu setiap 10 ribu km. Langkah ini juga dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara bersama keluarga.

Dan untuk kamu yang ingin melakukan balancing ban mobil, kamu bisa datang langsung ke Bursa Velg Second. BVS merupakan tempat jual beli ban dan velg second berkualitas dan juga sudah dipercayai oleh banyak konsumen. BVS ini juga menyediakan ban dan velg second dari berbagai merek terkenal yang bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah dari toko lain. Bahkan harga tersebut masih bisa di nego di ditempat.

Bursa Velg Second sendiri memiliki beberapa toko cabang yang sudah tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Untuk mengetahui alamat lengkap dari semua toko cabang BVS, kamu bisa melihatnya di sini. Jika kamu melakukan pembelian produk ban atau velg second di BVS, kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa balancing ban mobil gratis.

Dan untuk kamu yang hanya ingin balancing dan tidak membeli produk velg dan ban mobil bekas di BVS juga bisa berkesempatan mendapatkan balancing gratis. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.