Tip Otomotif

Salah Kaprah, RPM Adalah Bukan Rotation per Minute

Pada dasarnya, RPM adalah sebuah komponen yang digunakan untuk mengukur putaran mesin pada sebuah mobil. Namun, tak sedikit pemilik mobil yang mengerti tentang istilah RPM pada dunia otomotif ini. Untuk itu, berikut penjelasan lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini :

RPM Adalah Revolutions per Minute, Bukan Rotation per Minute

Banyak masyarakat yang salah kaprah terkait kepanjangan dari RPM itu sendiri. Banyak yang menyebut RPM adalah Rotation per Minute, padahal RPM itu sendiri adalah Revolutions per Minute. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, RPM merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk menandakan putaran yang dilakukan oleh mesin dalam jangka waktu 1 menit.

Untuk mengukurnya tersebut, RPM dibekali dengan alat ukur tachometer yang ada pada dashboard mobil. Untuk cara membaca RPM sendiri kamu hanya perlu mengalikan angka yang ditunjuk tachometer dengan angka 1.000. Sebagai contoh apabila jarum mengarah pada angka 1, maka pertanda RPM mobil mencapai 1.000 rpm.

Related Post

Posisi jarum tachometernya sendiri dipengaruhi oleh seberapa dalam pedal gas mobil yang diinjak. Namun, bisa juga ditandai dengan suara ranguang mesin yang dikeluarkan. Perlu kamu ketahui juga bahwa komponen ini akan tetap bergerakapabila kondisi mesin mobil menyala dan kendaraan tidak berjalan. Selain itu, ada pendapat lain bahwa kinerja RPM sendiri juga dipengaruhi oleh pasokan udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran.

ISC Penyebab RPM Naik Turun, Benarkah?

Dalam hal ini sebenarnya penyebab naik turun RPM dikarekan dari kondisi Idle Speed Control atau ISC mobil yang kamu miliki sudah terlalu kotor. Dan ISC ini sebenarnya memiliki fungsi untuk mengatur RPM yang ada pada mobil. Terutama ketika kamu sedang menyalakan Air Conditioner (AC) pada mobil saat digunakan. Biasanya, ISC ini digunakan pada semua mobil yang sudah menggunakan sistem injeksi pada mesin mobilnya.

Adapun cara kerja dari komponen satu ini dengan memanfaatkan solenois valve atau katup. Di mana, komponen ini berfungsi untuk membuka dan juga menutup saluran idle tersebut. Apabila kondisi ISC ini kotor, maka tentu saja akan menghambat kinerja maksimal solenoid tersebut. Termasuk dapat membuat RPM mesin naik turun hingga memungkinkan mesin mobil yang mati.

Postingan Terbaru

7 Tips Berkendara Saat Hujan Deras Agar Sampai Tujuan

Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…

26 Oktober 2022

Mobil Kabin Luas Lebih Disukai Para Ibu, Ini 3 Alasannya!

Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…

25 Oktober 2022

Mau Service Mobil? Perhatikan 3 Hal Ini!

Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…

24 Oktober 2022

Mengenal Water Repellent beserta Fungsinya!

Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…

21 Oktober 2022

4 Cara Menghindari Resiko Flat Spot Pada Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…

20 Oktober 2022

Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?

Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…

19 Oktober 2022