Tips Menjaga Fokus Berkendara Saat Hujan

Tips Menjaga Fokus Berkendara Saat Hujan – Menjelang akhir tahun 2020 ini, musim hujan di Indonesia pun tiba. Pengendara kendaraan bermotor khususnya mobil pun harus mempersiapkan beberapa hal untuk menyambun musim hujan ini. Kondisi medan jalan yang basah karena hujan membuat para pengemudi kendaraan dituntut untuk lebih waspada ketika berkendara. Terlebih apabila pada saat berkendara curah hujan yang turun adalah hujan yang tergolong deras hingga berkabut. Biasanya hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya jarak pandang pengemudi ke arah depan.

Selain mengurangi jarak pandang, genangan air hujan juga merupakan salah satu faktor yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan hydroplaning. Hydroplaning sendiri adalah dimana kendaraan akan kehilangan grip terhadap permukaan jalan karena kecepatan mobil yang terlalu tinggi ketika melewati genangan air.

Situasi tersebut tentu saja membuat pengemudi mobil akan kesulitan untuk mengendalikan kendaraan walaupun mobil yang dimiliki adalah mobil keluaran terbaru yang memiliki fitur dan juga sistem keamanan yang cukup lengkap. Maka dari itu untuk menghindari hydroplaning tersebut kamu sebagai pengemudi perlu menjaga fokus pandangan kamu terhadap jalanan.

Tips Menjaga Fokus Berkendara Saat Hujan

Hindari bermain ponsel genggam ataupun hal lainnya yang berpotensi mengganggu fokus kamu ketika sedang mengemudi. Selain berguna untuk keselamatan diri sendiri, dengan mengemudi fokus juga bisa menghindari risiko kecelakaan di jalan.

Laju Mobil Diperlambat

Apabila pandangan mengmudi kamu terhalang karena guyuran hujan yang sangat lebat bercampur kabut, maka dengan memperlambat laju adalah pilihan yang sangat bijak. Langkah ini diambil supaya kemampuan reaksi pengemudi terhadap kendaraan lain disekitarnya bisa dimaksimalkan. Adapun kecepatan rata-rata yang aman dan juga disarankan adalah sekitar 20 hingga 50 km/jam saja. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan yang dilewati.

Walaupun melaju dengan kecepatan yang rendah, laju mobil juga perlu terlihat oleh mobil lain terutama oleh mobil yang ada di sekitar. Maka dari itu, pastikan lampu utama (headlamp) dan juga kabut (foglamp) dalam kondisi aktif dan menyala. Hal ini berguna agar jarak pandang yang terhalang oleh derasnya hujan bercampur kabut akan terlihat.

Sebagai catatan juga, ketika sedang hujan, jangan pernah menyalakan lampu hazard. Karena lampu hazard sendiri adalah lampu yang hanya digunakan ketika dalam kondisi darurat seperti mengalami kecelakaan lalu lintas atau mogok.