Cara Mengubah PCD Mobil
Cara Mengubah PCD Mobil – Melakukan ubahan pada PCD (Pitch Circle Diameter) velg mobil adalah hal yang wajar dilakukan di Indonesia. Langkah mengubah ukuran PCD ini dilakukan atau terpaksa dilakukan ketika ada velg mobil incaran yang ternyata memiliki spesifikasi PCD berbeda dari PCD bawaan mobil. Langkah ini dilakukan untuk mengubah PCD pada teromol mobil atau biasa disebut dengan istilah bubut PCD agar sesuai dan masuk dengan ukuran velg mobil yang diinginkan.
Untuk mobil yang sering digunakan mobilitas sehari-hari, ubahan pada PCD mobil ini masih boleh untuk dilakukan. Setidaknya terdapat dua cara yang biasa dilakukan untuk mengubah ukuran PCD. Cara yang pertama adalah bubut teromol dan yang kedua adalah pasang adaptor.
Daftar Isi Konten
Cara pertama untuk mengubah spesfifikasi PCD adalah dengan bubut teromol. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membubut teromol beserta knuckle untuk memposisikan baut pengikat roda berada di posisi yang sesuai dengan PCD pelek.
Dengan melakukan cara ini, kekuatannya masih tetap aman dan juga terjaga. Namun perlu diperhatikan bahwa melakukan bubut teromol jangan sampai melebihi diameter piringan teromol. Hal ini dilakukan untuk mencegah teromol pecah karena menopang beban pada saat mobil berjalan.
Untuk mengurangi bobot yang dibebankan pada baut dan mur pengikat roda, ada baiknya selalu menggunakan center ring pada mobil yang sudah diganti spesifikasi PCD-nya. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya getaran yang bisa timbul sehingga dapat memberikan beban tambahan untuk baut dan juga mur.
Center ring yang dipasang juga berfungsi untuk mengisi celah antara center hole velg mobil dengan hub roda sehingga beban pada pelek akan ditopang oleh hub roda.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengubah PCD adalah dengan cara menggunakan adaptor. Kelebihan menggunakan cara ini adalah bisa lebih mudah dan juga tidak perlu mengubah konstruksi teromol bawaan mobil. Namun, dimensi adaptor ketika sudah dipasang akan membuat spesifikasi offset velg mobil tidak bisa lagi digunakan sebagai penentu patokan posisi roda.
Keuntungan lain ketika menggunakan cara ini adalah mobil akan lebih mudah dikembalikan ke kondisi standar apabila suatu saat ingin dikembalikan seperti sedia kala. Sebelum dipasang, kamu perlu memastikan bahwa adaptor dibuat dengan sepresisi mungkin untuk mencegah adanya getaran atau gejala tidak seimbang saat digunakan.
Postingan ini diubah pada 9 November 2021 17:06
Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…
Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…
Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…
Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…
Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…
Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…