Padahal Canggih, 8 Fitur Mobil Ini Jarang Digunakan

Fitur Mobil – Dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini mobil-mobil baru sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Bahkan, untuk kendaraan baru yang diluncurkan pasti mengalami kenaikan harga, dan kenaikan tersebut dilandasi karena adanya penambahan fitur canggih.

Walaupun demikian, dari banyaknya fitur canggih yang disematkan pada mobil, ada beberapa fitur yang mungkin bisa disebut sangat jarang digunakan. Hal ini dikarenakan pemilik mobil yang kemungkinan besar tidak mengetahui keberadaan fitur tersebut di dalam mobil. Atau memang tidak mengerti mengenai fungsi dari fitur tersebut.

Daftar Fitur Mobil yang Jarang Digunakan

Lalu, apa saja fitur canggih di dalam mobil namun jarang digunakan tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Cruise Control

Fitur canggih pertama pada sebuah mobil namun jarang digunakan adalah cruise control. Fitur ini berfungsi untuk membantu pengemudi ketika ingin mengistirahatkan kakinya sejenak. Karena memang fitur ini bisa membuat laju kendaraan menjadi konstan tanpa perlu menginjak pedal gas dan hanya perlu mengendalikan kemudi saja. Namun ketika melihat kondisi jalan di Indonesia yang cukup padat, membuat para pengemudi enggan untuk menggunakannya.

2. Kunci Pengaman Anak (Child-Lock)

Fungsi Child-Lock adalah untuk kunci tambahan bagi pengaman anak-anak, biasanya fitur ini terletak di pintu baris kedua. Apabila fitur mobil ini diaktifkan, maka pintu tidak akan bisa dibuka dari dalam walau tuas kunci yang ada didekat handel pintu sudah terbuka. Sehingga memang fitur ini lebih aman bagi anak-anak yang sudah mengerti cara membuka pintu saat dalam perjalanan. Namun, kebanyakan pemilik mobil jarang menggunakan fitur ini dikarenakan letak tombolnya yang tersembunyi.

3. Isofix

Isofix adalah standar keselamatan untuk balita pada saat perjalanan di dalam mobil. Fitur ini berupa tempat untuk mengaitkan kursi bayi pada baris kedua. Namun memang pada kenyataannya fitur ini jarang sekali digunakan karena banyak yang lebih memilih untuk menggendong atau mendudukkan langsung balita di kursi penumpang.

4. Sunroof

Seperti yang kita ketahui, sunroof adalah jendela kaca yang terpasang di bagian atap mobil. BIasanya fitur ini disematkan pada mobil berjenis premium untuk menambah kesan mewah pada mobil. Fitur ini memang dinilai tak terlalu berguna untuk suasana Indonesa yang termasuk negara tropis. Karena dengan membuka sunroof akan membuat ruang kabin menjadi panas. Belum lagi apabila mobilitas di Ibukota, para pemilik kendaraan tak segan untuk menutup rapat sunroof saat dikendarai.

5. Paddle Shift

Paddle shift adalah sebuah fitur yang berfungsi untuk memudahkan pengemudi mengganti gigi dengan cepat tanpa harus memindahkan tangan dari kemudi setir. Untuk mobil sekelas Ferrari atau Lamborghini yang dipacu di sebuah sirkuit, fitur ini kemungkinan besar digunakan. Namun ketika di jalanan Ibu kota yang padat, tentu fitur ini kurang berguna untuk pengemudi.

6. Triptonic

Mirip dengan paddle shift, triptonic adalah fitur yang bekerja untuk memudahkan pengemudi berkendara secara manual pada mobil matik. Bedanya adalah perpindahan gigi dilakukan dengan menggunakan tuas transmisi dengan memaju-mundurkan tuas tersebut ke arah tanda plus atau minus.

7. Mode Sport

Mengemudi dengan mode sport memang dapat membuat mobil menjadi melesat lebih cepat, namun ada konsekuensi yang perlu diketahui, yaitu bahan bakar menjadi lebih boros. Kebanyakan orang akan memilih eco mode atau mode ekonomis pada saat mengemudi karena memang bahan bakar akan menjadi lebih irit saat berkendara.

8. Defogger

Defogger adalah salah satu fitur pada kaca belakang mobil yang berguna untuk menghilangkan embun pada kaca ketika cuaca sedang hujan atau dingin. Cara kerja defogger sendiri cukup sederhana, garis-garis yang menempel pada kaca mobil adalah elemen panas. Sistem akan memanaskan elemen tersebut sehingga embun bisa cepat hilang dari kaca.

Ketika garis-garis tersebut dipegang, maka tidak akan muncul rasa panas. Jika diibaratkan, defogger belakang ini memiliki cara kerja yang mirip seperti kompor listrik. Artinya panas yang dihasilkan akan diinduksikan ke seluruh permukaan kaca. Namun sayang fitur mobil ini sering diabaikan oleh pemiliknya, padahal kehadirannya sangatlah penting terlebih pada saat musim hujan.