Berita Otomotif

Ketahui Jam Rawan Kecelakaan Akibat Microsleep di Jalan Tol

Kecelakaan di jalan tol saat ini masih sering terjadi bahkan cenderung meningkat. Salah satu penyebab dari bayaknya kecelakaan ini adalah karena faktor manusia itu sendiri atau ketika sopir mengalami microsleep. Kondisi microsleep ini harus dihindari karena bisa membuat sang sopir menjadi kehilangan atas kendara kendaraannya dan hal tersebut membuat kecelakaan bisa terjadi.

Untuk yang belum tahu, microsleep adalah rasa kantuk yang membuat kondisi pengemudi tanpa sadar tertidur dalam durasi pendek. Walaupun durasi tidur hanya hitungan detik, namun sopir akan kehilangan kendali sehingga bisa menabrak kendaraan di sekitarnya atau pagar pembatas jalan.

Jam Rawan Kecelakaan Akibat Microsleep

Dilansir melalui Detik Oto, untuk waktu kecelakaan yang paling banyak dan tercatat di data adalah pada pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB. Dan ada data lain juga yang menyebut jam 24.00 sampai 06.00 pagi menjadi jam rawan kecelakaan yang terjadi karena microsleep.

Untuk menghindari microsleep ini, ada baiknya sebelum mengemudi kendaraan sopir wajib istirahat yang cukup dan berhati-hati pada saat berkendara. Ketika badan sudah merasa sangat lelah, maka segera melipir ke arah rest area untuk melakukan istirahat.

Related Post

Dikutip melalui laman resmi Kompas, terdapat jam maksimal bagi seorang sopir untuk berkendara. Dalam kondisi yang sehat dan fit, setiap 2,5 jam atau 3 jam sekali pengemudi harus melakukan istirahat. Istirahat setiap 2,5 sampai 3 jam ini sangat diperlukan untuk pengemudi agar tidak terlalu letih. Dan perlu diketahui, saat istirahat ada baiknya tidak diisi dengan hanya mengobrol, minum kopi, atau duduk-duduk saja. Untuk memaksimalkan dan menyegarkan tubh kembali, sebaiknya saat istirahat bisa melakukan stretching juga.

Tujuan melakukan stretching ini adalah untuk melancarkan peredaran darah. Karena memang ketika duduk terlalu lama bisa membuat stuck, sehingga untuk melancarkan peredaran darah ini bisa dilakukan dengan stetching ringan, menghirup udara, mengatur napas, hingga berdiri.

Kalau pun kamu tidak ingin melakukan stretching ringan, maka kamu bisa melakukan kegiatan lainnya seperti jalan-jalan santai sekitar rest area, memutari mobil sembari melakukan pengecekan, cek ban mobil, cek bodi mobil, itu pun sudah cukup.

Jadi, untuk menghindari microsleep ini ada baiknya selalu menjaga ketahanan tubuh agar fit selama berkendara. Jangan lupa untuk istirahat terlebih dahulu apabila sudah berkendara selama 2,5 hingga 3 jam. Utamakan keselamatan dan jangan memaksakan diri.

Postingan Terbaru

7 Tips Berkendara Saat Hujan Deras Agar Sampai Tujuan

Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…

26 Oktober 2022

Mobil Kabin Luas Lebih Disukai Para Ibu, Ini 3 Alasannya!

Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…

25 Oktober 2022

Mau Service Mobil? Perhatikan 3 Hal Ini!

Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…

24 Oktober 2022

Mengenal Water Repellent beserta Fungsinya!

Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…

21 Oktober 2022

4 Cara Menghindari Resiko Flat Spot Pada Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…

20 Oktober 2022

Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?

Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…

19 Oktober 2022