Kelebihan dan Kekurangan Velg Kaleng – Pada tahun 90-an, pelek kaleng mungkin masih menjadi primadona dikalangan pecinta otomotif Indonesia. Namun untuk saat ini, penggunaak pelek kaleng sudah mulai jarang digunakan untuk mobil-mobil pribadi.
Pabrikan mobil hingga pelek mobil aftermarket saat ini lebih mengutamakan untuk memproduksi pelek alloy atau biasanya disebut dengan velg racing. Dengan begitu, penggunaan pelek kaleng memang menjadi terbatas. Biasanya pelek kaleng digunakan untuk jenis mobil varian terendah atau untuk kendaraan yang dikhususkan niaga.
Daftar Isi Konten
Walaupun memang pelek kaleng terdapat beberapa kekurangan dibandingkan dengan pelek alloy, namun bukan berarti pelek kaleng ini tidan memiliki kelebihannya sendiri. Lalu apa saja kelebihan pelek kaleng dibandingkan dengan pelek alloy? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pelek alloy memang memiliki kelebihan di konstruksi yang lebih kokoh dan kuat karena penggunaan bahan pencampuran. Sedangkan pelek kaleng memang cenderung lebih lentur dan juga mudah penyok. Namun pelek alloy juga tergantung dari kualitas produksinya, pelek alloy sendiri bisa menjadi lebih mudah retak apabila terkena benturan yang sangat keras. Sementara pelek kaleng hanya akan penyok dan tidak sampai retak.
Apabila sama-sama rusak seperti ini, maka pelek kaleng lebih mudah dan juga murah pada saat harus diperbaiki dibandingkan dengan pelek alloy yang memakan biaya lebih mahal.
Perbedaan selanjutnya ada pada bobot pelek itu sendiri, palek kaleng memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan pelek alloy di ukuran yang sama. Dan ketika mobil menggunakan pelek kaleng, maka mobil akan butuh tenaga yang lebih untuk dikendarai.
Namun, karena bobotnya yang berat ini, pelek kaleng sering dianggap lebih kuat untuk mengangkut barang berat walaupun memang pelek alloy tidak kalah asalkan load rating atau kekuatan beban yang diangkut cukup mumpuni.
Saat ini harga pelek kaleng dengan ukuran 15 inci memiliki harga sekitar Rp 1,2 juta untuk per pcs pelek. Dibandingkan dengan pelek alloy, pelek kaleng memiliki harga 20 persen lebih murah di pasaran. Dan pelek juga memiliki target pasar sendiri di dunia otomotif Indonesia.
Itu dia kelebihan pelek kaleng dibandingkan pelek alloy yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…
Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…
Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…
Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…
Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…
Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…