Berita Otomotif

Tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Spooring dan balancing adalah salah satu proses servis pada sebuah mobil yang harus dilakukan secara rutin. Hal ini dilakukan agar mobil tetap melaju lurus dan juga aman. Apabila laju mobil dirasa sudah berubah, maka hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing.

Apabila mobil kamu sering digunakan dengan aktivitas mobilitas yang tinggi, lalu sering melewati jalanan yang tidak rata. Maka kemungkinan setir mobil agak berat bisa saja terjadi, entah itu berat ke arah kiri ataupun ke arah kanan. Mungkin kamu juga akan merasakan setir mobil menjadi bergetar pada kecepatan tertentu, hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa mobil perlu dilakukan spooring dan balancing.

Apa itu Spooring dan Balancing?

Spooring merupakan proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti sedia kala sesuai dengan setingan pabrik. Biasanya, dua roda depan yang diutamakan untuk diluruskan dan diatur agar kembali seperti sedia kala.

Related Post

Sedangakan balancing adalah penyesuaian untuk menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan menambahkan timah pada bagian yang diperlukan. Biasanya ini dilakukan setelah mobil melakukan penggantian velg mobil atau ban, dan ketika mobil sudah mencapai kilometer tertentu.

Tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing

  1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan sendiri akan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.
  2. Mobil seolah-olah berbelok sendiri padahal sedang melaju luruh ke arah depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu.
  3. Ketika belok, setir tidak berputar kembali ke posisi semula. Ini merupakan tanda dari gejala tersebut.
  4. Ketika mobil berjalan miring pada saat dikendarai, maka ini tandanya keseimbangan mobil sudah cukup parah.
  5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, entah itu di salah satu ban atau keduanya.
  6. Ketika parkir, padahal tempat parkirnya datar, namun roda ada yang miring sendiri.
  7. Ban bagian belakang tidak sejajar dengan ban belakang. Untuk mengecek poin ini, kamu bisa melihatnya dari belakang mobil dengan mengambil jarak beberapa meter.
  8. Amati ban mobil belakang juga, apakah posisinya bergeser dari tempat semula atau tidak.

Proses spooring dan balancing ini bisa kamu lakukan secara berkala setiap 20 ribu km. Namun ketika jalur yang dilalui setiap hari tidak rata, maka ada baiknya dipercepat sekitar 10 ribu km. Langkah perawatan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan juga kenyamanan pada saat berkendara bersama keluarga.

Postingan Terbaru

7 Tips Berkendara Saat Hujan Deras Agar Sampai Tujuan

Saat hujan deras, berkendara merupakan hal yang sangat berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan jalanan yang…

26 Oktober 2022

Mobil Kabin Luas Lebih Disukai Para Ibu, Ini 3 Alasannya!

Mobil dengan kabin luas merupakan dambaan dari setiap Ibu-Ibu. Hal ini berbanding terbalik saat kamu…

25 Oktober 2022

Mau Service Mobil? Perhatikan 3 Hal Ini!

Service mobil merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Tujuannya agar performa mobil…

24 Oktober 2022

Mengenal Water Repellent beserta Fungsinya!

Water repellent merupakan cairan untuk mencegah air menempel pada kaca mobil yang berbentuk seperti daun…

21 Oktober 2022

4 Cara Menghindari Resiko Flat Spot Pada Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suatu kendaraan.…

20 Oktober 2022

Apa Saja Sih Fungsi Spoiler Mobil?

Fungsi spoiler mobil adalah untuk menambah downforce atau tekanan ke bawah mobil. Hal ini tentu…

19 Oktober 2022